Pelancong Malaysia Diharap Bisa Masuk Batam dengan Kartu Vaksin

Pelancong Malaysia Diharap Bisa Masuk Batam dengan Kartu Vaksin - GenPI.co
Ilustrasi pelancong menikmati spot pariwisata. Pelaku pariwisata mendorong pemerintah membuat kebijakan yang memungkinkan pelancong Malaysia dapat masuk ke Batam dengan bukti kartu vaksinasi lengkap. (Foto: GenPI.co)

Enly menjelaskan, saat ini VTL Indonesia-Malaysia memang sudah diberlakukan. Namun, perjalanannya hanya berlaku bagi jalur udara melalui Bandara Sukarno-Hatta.

Untuk itu, ASITA Kepri meminta VTL juga dibuka untuk jalur laut melalui pelabuhan di Batam juga di Johor.

"Pelancong dari dua negara ini bisa saling mengunjungi, jika kebijakan VTL diberlakukan melalui jalur laut," kata Enly.

BACA JUGA:  KPU Batam Akan Verifikasi Partai Politik Juni Mendatang

Senada, Humas ASITA Kepri Sumantri Endang menyatakan bahwa VTL laut adalah skema yang cocok untuk membuka perbatasan Indonesia-Malaysia.

Sebab, dengan VTL laut para pelancong bisa melanjutkan perjalanan ke daerah lainnya. Seperti pelancong Malaysia yang datang ke Batam bisa ke kawasan Nagoya atau bahkan menyebrang hingga ke Natuna.

BACA JUGA:  Malaysia Jajaki Kerja Sama dengan Puluhan Travel Agent Batam

VTL laut pun dinilai berbeda dengan kebijakan Travel Bubble yang hanya memungkinkan pelancong luar negeri mengunjungi satu daerah khusus yang telah ditunjuk saja. Sehingga pelancong tidak dapat mengunjungi daerah lain yang ada di Batam maupun Bintan.

"Kenapa ASITA fokus bisa mendapatkan VTL laut? Karena Malaysia adalah tetangga, dan kita saling mengenal. Melalui VTL laut, para pelancong bisa belanja dan mengunjungi kerabat yang ada di masing-masing negara. Jadi memang VTL laut yang cocok diterapkan," katanya. (ant/*)

BACA JUGA:  Tiket Pesawat Batam-Jakarta Mulai Rp531 Ribuan, Cek Tanggalnya

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya