GenPI.co 
Mereka kemudian memproklamirkan diri mereka sendiri sehingga memicu konflik dengan tentara Ukraina.
Majelis rendah parlemen Rusia memberikan suara pada hari Selasa untuk meminta Presiden Vladimir Putin untuk mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai independen.
Putin menolak untuk menjelaskan bagaimana dia berencana untuk menanggapi.
BACA JUGA: Warga Ukraina Kompak, Rusia Dilawan dengan Hari Persatuan
Kyslytsya mengatakan keputusan itu merusak kesepakatan Minsk dan meminta DK PBB untuk mempertimbangkan perkembangan tersebut selama pertemuan Kamis di New York.
PBB telah bertemu puluhan kali untuk membahas krisis Ukraina sejak Rusia mencaplok wilayah Krimea Ukraina pada 2014.
BACA JUGA: Rusia Sudah Tarik Pasukan, NATO Malah Menuduh Begini
Namun lembaga dunia itu tidak dapat mengambil tindakan apa pun karena Rusia memiliki hak veto bersama dengan Prancis, Inggris, China, dan Amerika Serikat.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
