China Tabuh Genderang Perang ke AS di Tengah Perang Rusia-Ukraina

China Tabuh Genderang Perang ke AS di Tengah Perang Rusia-Ukraina - GenPI.co
Ilustrasi - Bendera China dan Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Hyungwon Kang

GenPI.co - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin mengingatkan Amerika Serikat agar tidak merusak kepentingan pihaknya dan pihak lain dalam mengatasi krisis Ukraina.

"Kami meminta agar pihak AS tidak mengganggu kepentingan China dan pihak lain ketika menangani masalah Ukraina dalam kaitannya dengan Rusia," ujar Wang Wenbin dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Selasa (1/3/2022).

Pemerintah China sendiri seolah seperti tengah menutup mata terhadap upaya penjajahan yang tengah dilakukan Rusia di Ukraina.

BACA JUGA:  Suara Lantang China Membela Rusia: Sanksi dari AS Adalah Ilegal

Lantaran Beijing memutuskan untuk terus berhubungan dagang dengan sekutu lamanya itu.

Sekaligus memberikan sedikit napas yang sangat dibutuhkan ekonomi Rusia di tengah gelombang sanksi dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

BACA JUGA:  Manuver China Bikin Dunia Tenang, Rusia Bisa Kalang Kabut

"China dan Rusia akan tetap melanjutkan kerja sama perdagangan secara normal dengan semangat saling menghormati dan saling menguntungkan," tegasnya.

China juga menganggap sanksi terhadap sekutunya tersebut ilegal sehingga layak ditentang.

BACA JUGA:  Saat Rusia Perang dengan Ukraina, China Mulai Panaskan Militer

"China menentang sanksi untuk mengatasi masalah, apalagi sanksi unilateral tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional," ungkap Wang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya