China Ngamuk ke Amerika Serikat, Perang Rusia dan Ukraina Panas

GenPI.co - Pihak China ngamuk ke Amerika Serikat, dan diprediksi bisa membuat perang antara Rusia dan Ukraina makin panas.

Semua bermula ketika media Amerika Serikat, The New York Times, melaporkan di hari Rabu (2/3) bahwa China memiliki andil dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Disebutkan oleh The New York Times, para pejabat China telah meminta kepada para pejabat senior Rusia untuk tidak menyerang Ukraina sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing usai.

BACA JUGA:  Manuver China Bikin Dunia Tenang, Rusia Bisa Kalang Kabut

Seperti diketahui, Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dimulai pada 4 Februari 2022, dan ditutup pada 20 Februari 2022.

Pada upacara pembukaan, Presiden Rusia yakni Vladimir Putin hadir sebagai tamu, yang mana disambut oleh Presiden China, Xi Jinping.

BACA JUGA:  Saat Perang Rusia dan Ukraina, China Bawa Angin Segar ke Dunia

Menariknya, serangan Rusia ke Ukraina terjadi empat hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022, yakni pada tanggal 24 Februari lalu.

Hal inilah yang membuat Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, ngamuk sejadi-jadinya dengan pemberitaan tersebut,

BACA JUGA:  Saat Rusia Perang dengan Ukraina, China Mulai Panaskan Militer

Dilaporkan oleh The Guardian pada Kamis (3/3), China melalui Wang Wenbin membantah tuduhan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News