
Salah satu foto yang dikirimkan Alina menunjukkan sebuah gedung tampak berlubang dan jendela kaca pecah.
Alina juga menerangkan bahwa kondisi Chernihiv sangat berbahaya sehingga membuatnya ragu untuk keluar dari bomb shelter (tempat perlindungan, red).
"Aku pikir sangat berbahaya (pergi ke keluar, red) karena pada situasi ini kamu bisa saja mati," ungkap dia.
BACA JUGA: Rusia Temukan Dokumen Rahasia Ukraina Berisi Rencana Mengerikan!
Selain itu, Alina mengatakan sangat sulit mendapatkan pasokan makanan.
Dia mengaku kemarin dia menghabiskan waktu 3 jam lebih di dekat toko untuk mendapatkan roti. (*)
BACA JUGA: Rusia Mencecar, Amerika Serikat Harus Menjelaskan pada Dunia
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News