Lily mengaku tidak memercayai pemerintahan Rusia lagi karena ucapan mereka yang awalnya mengatakan tidak akan menyerang Ukraina ternyata hanya bualan belaka.
"Mereka bilang tak bakal menyerang Ukraina tapi kenyataannya malah sebaliknya," kata dia.
Kini, Lily berharap Rusia tidak lagi menginvasi Ukraina.
BACA JUGA: Anak Milisi Ukraina Buka Suara Kondisi di Kharkiv, Ngeri!
"Aku berharap semua berakhir karena masa depan Rusia bisa saja menjadi kelam dan tidak bahagia," tutur dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, protes warga Rusia muncul di tengah aksi Kremlin menginvasi Ukraina.
BACA JUGA: Menlu Rusia Mendadak Bicara Soal Perang Nuklir, Isinya Telak!
Di kampung halaman Putin, Saint Petersburg, polisi pada Rabu (2/3) lalu membubarkan pengunjuk rasa dengan kasar dan menahan sekitar 100 orang, kata seorang jurnalis AFP di tempat kejadian.
Di Moskow, penegak hukum menutup Lapangan Merah dekat Kremlin dan menahan setidaknya tujuh orang yang berkumpul.
BACA JUGA: Presiden Baru Korea Selatan Gahar, Kim Jong Un Mau Dibeginikan
Sejauh ini polisi telah menangkap 4000-an orang di antara para pemrotes yang menentang kebijakan operasi militer Rusia ke Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News