Vladimir Putin Ngamuk Naik Pitam ke Amerika Serikat, Sumpah Ngeri

Vladimir Putin Ngamuk Naik Pitam ke Amerika Serikat, Sumpah Ngeri - GenPI.co
Presiden Rusia Vladimir Putin ngamuk naik pitam ke Amerika Serikat. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS

GenPI.co - Presiden Vladimir Putin menyebutkan sanksi ekonomi Amerika Serikat dan sekutunya tengah memecah belah terhadap sejumlah orang terkaya Rusia terkait invasi Ukraina.

Strategi tersebut memicu keretakan antara para pebisnis yang oleh Barat dijuluki sebagai oligarki dengan pelindung dan sekutu terpenting mereka Presiden Vladimir Putin.

"Barat sedang mencoba untuk memecah masyarakat Rusia," ujar Putin di awal pidatonya yang dilansir Marca, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (19/3/2022).

BACA JUGA:  Rusia Kena Sanksi, Vladimir Putin Tak Bisa Lagi Suntik Botox

Putin masih percaya patriot Rusia sejati tidak akan terpengaruh propaganda dan manuver musuh seperti Amerika Serikat dan sekutunya.

Namun, dia tak memungkiri ada segelintir masyarakat yang sudah berpaling dari bangsa dan negara.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Diserang dari Internal, Rusia dalam Bahaya

Dia lantas melontarkan kata-kata kasar untuk menyebut para pengkhianat itu dan menyerukan agar masyarakat melakukan bersih diri.

"Saya yakin rakyat Rusia mampu membedakan patriot sejati dari bajingan dan pengkhianat dan akan memuntahkannya," tegas Putin.

BACA JUGA:  Peringatan Keras Sang Terminator, Vladimir Putin Siap-siap!

Putin juga menyinggung berbagai kemewahan yang dimiliki rakyat Rusia dan mengingatkan ada harga loyalitas yang harus dibayar.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ini Peringatan Serius untuk Oligarki, Vladimir Putin Gunakan Kata Bajingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya