GenPI.co - Di minggu kelima invasi Rusia ke Ukraina, juru bicara utama Presiden Vladimir Putin menyebut serangan senjata nuklir tetap menjadi opsi.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN dikutip Rabu (23/3) Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata atom jika mereka menghadapi "ancaman eksistensial" dari Ukraina.
CNN melaporkan Dmitry Peskov berulang kali membantah mengesampingkan kemungkinan serangan nuklir untuk mencapai tujuan militer Rusia.
BACA JUGA: Perang Ukraina Sadis, Pasukan Elite Spetsnaz Rusia Jadi Korban
"Jika itu merupakan ancaman eksistensial bagi negara kita, maka itu bisa terjadi," kata Peskov kepada kepala koresponden internasional CNN Christiane Amanpour.
Peskov juga menekankan bahwa tujuan Rusia untuk demiliterisasi Ukraina dan menuduh pemerintah negera itu sebagai "batalyon nasionalis".
BACA JUGA: Invasi Rusia ke Ukraina Mengerikan, Jalur Gaza Ikut Babak Belur
Ketika ditanya tentang bagaimana kemajuan Rusia dalam konflik tersebut, Peskov secara samar-samar mengisyaratkan bahwa Putin “belum mencapai” tujuannya hingga saat ini.
Namun dia menambahkan bahwa tindakan Rusia berlangsung secara ketat sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
BACA JUGA: Pengakuan Wanita Cantik Eks Agen Rusia, Sebut Vladimir Putin
Kekhawatiran telah muncul atas prediksi pasukan Rusia dapat menggunakan taktik yang lebih agresif dan menghancurkan ketika serangan di darat mereka macet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News