
Pemerintah pada sabtu mengatakan melakukan lebih banyak pengujian dan akan mengurangi beberapa pembatasan pergerakan.
"Pencegahan dan pengendalian epidemi sekarang berada pada saat yang paling kritis, dan kami tidak dapat mentolerir sedikit pun kelonggaran," kata Zong.
Sementara itu, Gu Jun, direktur komisi perdagangan Shanghai, mengakui masalah dalam mendistribusikan pasokan makanan.
BACA JUGA: Serangan Rudal Milisi Pro-Iran, 2 Tentara Koalisi AS Jadi Korban
Dia meminta pusat distribusi, supermarket, dan apotek harus terus beroperasi secara online sebanyak mungkin.
Perusahaan e-commerce JD.com Inc mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya telah memperoleh lisensi untuk mengirimkan barang ke Shanghai.
BACA JUGA: Covid-19 Mengamuk lagi di China, Shanghai Paling Babak Belur
Platform itu menyelenggarakan sesi penjualan streaming langsung yang diikuti oleh lebih dari 3,5 juta orang.
Produk yang ditawarkan terjual habis dalam hitungan detik dan perusahaan itu berulang kali memohon kesabaran dalam menanggapi komentator yang mengeluh bahwa mereka tidak dapat membeli.
BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 XE di Inggris, WHO Nyalakan Alarm
Sementara itu, otoritas Guangzhou pada Sabtu mengatakan akan memulai pengujian di semua 11 distriknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News