Usai Aksi Pengebom Bunuh Diri, Separatis Pakistan Mengancam China

Usai Aksi Pengebom Bunuh Diri, Separatis Pakistan Mengancam China - GenPI.co
Kelompok separatis Pakistan, Rabu (27/4), mengancam akan ada serangan yang lebih mematikan terhadap sasaran-sasaran China. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Kelompok separatis Pakistan, Rabu (27/4), mengancam akan ada serangan yang lebih mematikan terhadap sasaran-sasaran China.

Ancaman itu muncul  sehari setelah seorang wanita pengebom bunuh diri menewaskan empat orang - termasuk tiga guru yang ditugaskan dari Beijing.

Kelompok separatis Pakistan bernama Tentara Pembebasan Baloch itu mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Selasa (26/3).

BACA JUGA:  Pertahanan Udara Suriah Sungguh Digdaya, Rudal Israel Dibuat Keok

Mereka mengatakan, itu adalah pertama kalinya seorang wanita mengorbankan diri untuk kelompok itu.

Warga negara dan kepentingan China secara teratur menjadi sasaran separatis di Balochistan, di mana Beijing terlibat dalam proyek pertambangan dan energi yang menguntungkan.

BACA JUGA:  China Pamer Rudal Hipersonik Baru, Kapal Induk AS Bisa Rontok

China sedang meningkatkan jaringan energi dan infrastruktur sebagai bagian dari program senilai USD 54 miliar yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Pakistan.

"Ratusan anggota Brigade Majeed Tentara Pembebasan Baloch, pria dan wanita yang sangat terlatih siap untuk melakukan serangan mematikan di bagian mana pun di Balochistan dan Pakistan," kata juru bicara Jeeyand Baloch dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam bahasa Inggris.

BACA JUGA:  Keras, Taliban Larang TikTok dan PUBG di Afghanistan

Dia mengancam Beijing dengan serangan "bahkan lebih keras" kecuali negara itu menghentikan "proyek eksploitasi" dan "pendudukan negara Pakistan."

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya