GenPI.co 
"Anda berjuang untuk tanah air, untuk masa depannya, sehingga tidak ada yang melupakan pelajaran dari Perang Dunia Kedua,” pesan Putin kepada pasukan Rusia di Ukraina.
Putin menyalahkan Ukraina dan Barat atas konflik tersebut, dengan mengatakan bahwa KIev dan sekutunya telah mempersiapkan invasi apa yang disebutnya sebagai tanah bersejarah.
Salah satu di antaranya termasuk di wilayah Donbas yang berbahasa Rusia dan di Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014.
BACA JUGA: Bertahan di Azovstal, Pasukan Ukraina Bersumpah Tak Akan Menyerah
"Ancaman yang sama sekali tidak dapat diterima untuk kami diciptakan, langsung di perbatasan kami," kata Putin, menunjuk pada pengiriman senjata NATO ke Ukraina dan penempatan penasihat asing.
Putin mengatakan bahwa Rusia tidak punya pilihan selain melakukan respons pencegahan terhadap agresi,
BACA JUGA: Tindakan Berani Ibu Negara AS, Mendadak Muncul di Ukraina
“Ini satu-satunya keputusan yang tepat untuk negara yang berdaulat, kuat, dan mandiri," tegas Putin.
Rusia pada hari Senin menandai peringatan 77 tahun kekalahannya dari Nazi Jerman dengan parade dan pawai.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Bersuara Keras: Kejahatan Telah Kembali ke Eropa
Dalam perayaan utama di Lapangan Merah yang menampilkan sekitar 11.000 tentara dan lebih dari 130 kendaraan militer.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
