
Asteroid yang sama lewat pada Mei 2020, pada jarak 1,7 juta mil.
Menurut para ilmuwan angkasa, batu ruang angkasa ini secara rutin melewati Bumi lantaran mengorbit Matahari.
Kali berikutnya ia akan melintas dekat dengan Bumi pada Mei 2024 tetapi degan lintasan yang lebih jauh lagi , yakni 6,9 juta mil.
BACA JUGA: Ngeri, Sudah Ratusan Ribu Tumbang Akibat Covid-19 di Korea Utara
Asteroid itu akan lewat lagi sedekat ini pada Mei 2163 mendatang.
Jika asteroid melintas dalam jarak 4,65 juta mil dan lebih dari ukuran tertentu, itu dianggap berpotensi berbahaya oleh badan antariksa.
BACA JUGA: Presiden Rusia Vladimir Putin Memiliki Tubuh Ganda?
Asteroid adalah puing-puing luar angkasa, sisa-sisa planet, yang terus berputar di ruang angkasa yang luas dan tak terbatas.
Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa beberapa batuan luar angkasa yang besar berbahaya bagi Bumi.
BACA JUGA: Konon, Ada Proyek Rahasia Membiakkan Prajurit Super Kera Humanzee
Jadi, banyak badan antariksa, termasuk NASA, sedang menyusun rencana untuk mempertahankan Bumi dari asteroid yang berpotensi berbahaya ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News