Debu Supernova yang Jadi Permulaan Bumi Ditemukan di Antartika

Debu Supernova yang Jadi Permulaan Bumi Ditemukan di Antartika - GenPI.co
Debu sisa Supernova ditemukan di Antartika (Foto : Istimewa)

Lalu bagaimana debu sisa ledakan bintang ini bisa sampai ke Bumi? Kemungkinannya ada dua, pertama, Bumi terbentuk di dalam awan gas dan debu sisa ledakan suoernova; kedua, awan debu sisa ledakan itu berhembus sampai melalui Bumi.

Ahli nuklir fisika-perbintangan Dominik Koll yang memimpin tim penemu dan menulis laporannya mengatakan kepada CNN bahwa mereka berhasil menemukan debu bintang itu setelah memindahkan 500 kilogram es dari Antartika ke fasilitias penelitian di Munich, Jerman. Tempat yang mereka pilih di Antartika sangat spesifik untuk menjaga kemurnian es. Saat tiba di Munich dan diteliti, Koll dkk menemukan jejak elemen besi Fe-60.

Besi di Bumi umumnya memiliki kode elemen Fe-56. Besi Fe-60 hanya terbentuk pada ledakan bom nuklir atau ledakan kosmik. Setelah menganalisa kemungkinan-kemungkinannya, mereka meyakini bahwa Fe-60 yang mereka temukan berasal dari luar angkasa. Selama 20 juta tahun telah terjadi banyak supernova di alam semesta dan sebagian dari debu sisa ledakan kuno itu akhirnya tiba di Bumi dalam 20 tahun terakhir dan beberapa diantaranya ditemukan oleh Koll dan tim.

Kamu yang tertarik dengan debu perbintangan ini bisa mengakses laporannya di jurnal online Physical Review Letters dengan judul “Interstellar Fe-60 in Antartika.”

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya