GenPI.co 
GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sampaikan kabar buruk soal ancaman penyebaran virus cacar monyet.
WHO pun mengimbau untuk warga seluruh dunia meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran virus tersebut.
Berdasarkan dari laman CDC, Sabtu (21/5), sudah 14 negara kasus cacar monyet. Di antaranya Portugal, Spanyol, Swedia, Italia, Belgia, Prancis, Kanada, Jerman, Israel, Italia
BACA JUGA: Komedian Kiwil Digerogoti Banyak Virus, Mohon Doanya
Di sejumlah negara, kasus pertama kali munculnya cacar monyet sudah dilaporkan. Terbaru, seorang pasien di Belanda terkonfirmasi cacar monyet untuk pertama kalinya.
Saat ini sudah ada lebih dari 100 kasus cacar monyet yang terdeteksi di Eropa.
BACA JUGA: Ekonomi Membaik, Masyarakat Pilih Capres Airlangga, Terbukti!
Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Virus cacar monyet pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark. Kasus ini pertama pada manusia ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
BACA JUGA: Qodari: KIB Memperkuat Kinerja Pemerintahan Jokowi
Gejala penyakit tersebut mirip dengan cacar, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
