Catatan Dahlan Iskan soal Hong Kong: Pikachiu Demokrasi

Catatan Dahlan Iskan soal Hong Kong: Pikachiu Demokrasi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Carrie Lam sial banget. Dua tahun masa kepemimpinannyi disibukkan oleh demo pro-demokrasi. Kian hari kian besar. Jadi arus utama di Hong Kong. Lalu berdarah-darah.

Demo itu akhirnya reda. Dengan sendirinya. Tapi yang meredakannya adalah bencana: Covid-19.

Maka dua tahun berikutnya Carrie Lam hanya sibuk dengan Covid.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal PMK: Kuku Mulut

Sebenarnya Carrie Lam sangat  pro-Beijing. Maka banyak yang mengira dia bakal maju lagi.

Namun begitu jadwal Pemilu sudah mepet tiba-tiba dia menyatakan ini: tidak mencalonkan diri. "Saya akan fokus ke keluarga," katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tes PCR: Hadiah Lebaran

Empat tahun Carrie Lam –ibu dua anak yang kini berumur 65 tahun– dilanda kemelut politik dan Covid. Media pun kaget. Lalu berspekulasi: siapa the next-nya.

Barulah orang menghubung-hubungkan: mengapa John Lee diangkat menjadi sekretaris kabinet. Tahun lalu. Rupanya ia dimagangkan di pemerintahan. Ia disiapkan sebagai the next.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Lin Che Wei: Reputasi Segalanya

Beijing pun akhirnya memperjelas semuanya: pemerintah pusat merestui John Lee. Dan hanya John Lee. Maka sampai penutupan pendaftaran hanya satu nama itu yang jadi calon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya