Peneliti Temukan Fosil Naga Maut, Rentang Sayapnya 9 Meter

Peneliti Temukan Fosil Naga Maut, Rentang Sayapnya 9 Meter - GenPI.co
Sebuah tim peneliti di Argentina telah menemukan sisa-sisa fosil spesies Pterosaurus yang mereka juluki sebagai Naga Maut. (Foto: Leonardo Ortiz David - Universidad de Cuyo/ Reuters)

GenPI.co - Sebuah tim peneliti di Argentina telah menemukan sisa-sisa fosil spesies Pterosaurus yang mereka juluki sebagai Naga Maut.

Itu adalah fosil reptil purba terbang terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Selatan. 

Fosil berusia jutaan tahun itu ditemukan di pegunungan Andes di provinsi Mendoza Argentina.

BACA JUGA:  CDC Afrika Beri Peringatan, Dunia dalam Ancaman Besar

Hewan besar ini hidup menjelang akhir periode Kapur, yakni sekitar 146 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.

Para peneliti mengatakan bahwa lebar sayap makhluk ini berukuran 9 meter atau sepanjang bus sekolah.

BACA JUGA:  Shihab Berencana Membunuh George Bush, Tapi Ketahuan FBI

Dilansir dari NDTV Jumat (27/5), sebanyak 40 tulang dan fragmen ditemukan oleh ahli paleontologi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan secara online pada bulan April dalam jurnal ilmiah Cretaceous Research.

Temuan tersebut menjadi terkenal belakangan ini gambar rekonstruksi gambar hewan purba itu muncul di media sosial.

BACA JUGA:  Israel Mengaku Lakukan Teror Mematikan ke Iran

Pterosaurus juga dikenal sebagai Thanatosdrakon amaru, yang mendahului burung sebagai makhluk pertama yang memiliki sayap untuk berburu mangsanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya