GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Joe Biden ngamuk sejadi-jadinya, yang mana bisa membuat Undang-Undang (UU) senjata di Amerika Serikat bakal berubah.
Amukan Joe Biden itu merupakan respons dari serangkaian penembakan massal yang telah melanda Negeri Paman Sam tersebut.
Dalam pidatonya di Gedung Putih pada Kamis (2/6), Joe Biden ngamuk sekaligus memberikan satir mengenai kemungkinan perubahan UU senjata di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Penuhi Undangan Joe Biden ke Gedung Putih, BTS Tiba di AS
Kala itu, dirinya bertanya berapa harga yang dibutuhkan untuk mengubah UU senjata di Amerika, menyusul penembakan terhadap anak-anak sekolah di Texas, di sebuah gedung medis di Oklahoma dan di pusat berbelanjaan di Buffalo, New York yang semuanya berlangsung di 2022.
"Demi Tuhan, berapa banyak lagi pembantaian yang mau kita terima?" tanya Biden dilansir dari Reuters, Sabtu (4/6).
BACA JUGA: BTS Akan Bertemu Joe Biden, Bahas Masalah Kejahatan Ini
Presiden yang berasal dari Partai Demokrat itu menyerukan sejumlah tindakan yang secara historis ditentang oleh Partai Republik di Kongres.
Diketahui, Joe Biden ingin melarang penjualan senjata serbu, atau, jika itu tidak memungkinkan, menaikkan usia minimum untuk membeli senjata itu menjadi dari 18 menjadi 21 tahun.
BACA JUGA: Joe Biden Kirim Pesan Maut ke Kim Jong Un, Mohon Jangan Sepelekan
Tak hanya itu, dirinya juga ingin mencabut perlindungan kewajiban yang melindungi produsen senjata dari tuntutan atas kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang membawa senjata mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
