Catatan Dahlan Iskan: Ritme Putin

Catatan Dahlan Iskan: Ritme Putin - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Itu akan merembet ke soal politik. Apalagi kalau inflasi terus tinggi dan harga-harga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga tidak hanya di bensin. Juga di daging sapi, ayam, susu, dan sumber protein yang lainnya.

Daging sapi di Amerika naik 11  persen. Chicken wings naik 38  persen. Dada naik 24 persen. Chicken drumstick –saya pernah order chicken leg ternyata penjaga counter fast food di Amerika tidak mengerti– naik 12 persen.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan Juara Dunia: Anna Colina

Dan hot dog ayam naik 15 persen. Hanya daging babi yang naiknya hanya 5 persen. Sedang hasil pertanian seperti tomat dan avokad hanya naik sedikit.

"Anda bisa lihat di media. Kepentingan masyarakat menurun. Dampaknya akan pada opini publik. Lalu berdampak pula ke politisi seperti kita," kata Linde.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Hong Kong: Tanpa Jumbo

Waktu di Turkmenistan itu Putin tetap optimistis bisa mengalahkan Ukraina dan Barat. Ia juga masih punya keinginan untuk menjatuhkan pemimpin Ukraina itu: Zelenskyy.

Bukan karena  Zelenskyy telah tega membantah klaim Presiden Jokowi soal ''pesan kepada Putin''. Seperti ditulis Kompas, Zelenskyy tidak punya pesan apa pun untuk disampaikan ke Putin.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Obat PMK: Protokol Puting

Presiden Jokowi memang menemui Zelenskyy di Kiev pekan lalu dan menemui Putin di Moskow keesokan harinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya