Catatan Dahlan Iskan soal Shinzo Abe: Gunung Yamagami

Catatan Dahlan Iskan soal Shinzo Abe: Gunung Yamagami - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Sentimen Tiongkok pada Abe tidak hanya akibat  pemerintahannya. Itu sudah sejak zaman kakeknya.

Kakek Abe, Nobusuke Kishi adalah raja ekonomi di satu wilayah yang sekarang disebut Dongbei.

Waktu itu Dongbei –kini meliputi provinsi Liaoning, Heilongjiang, dan Jilin-- dijajah oleh Jepang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Good Perfect

Kakek Abe di masa perang itu juga menjabat wakil menteri persenjataan di Kabinet Perdana Menteri Hideki Toyo. Setelah Jepang kalah, Amerika menetapkan sang Kakek sebagai penjahat perang kelas A.

Dalam perkembangannya sang Kakek diampuni. Anak-anaknya, dan cucu-cucunya, sampai pun Shinzo Abe tetap jadi tokoh nasional yang populer.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anak Kiai Jombang: Mas Bechi

Lalu Jepang juga dikaitkan dengan pembunuhan massal di Nanjing. Yang dilakukan oleh tentara pendudukan Jepang. Jutaan orang tewas. Jepang dianggap sejajar dengan Nazi di zaman Adolf Hitler.

Abe ingin menghapus semua itu. Abe pun kian dipuja kelompok kanan setelah menjadi perdana menteri pertama yang berani berkunjung ke kuil Yasukuni.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wabah PMK: Satindra

Itulah kuil khusus untuk menghormati kepahlawanan tentara Jepang yang berperang di Tiongkok. Ketidaksimptian ke Abe, tentu juga ada hubungannya dengan Taiwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya