Penyintas Terakhir tak Dikenal di Hutan Amazon Meninggal, Sukunya pun Punah

Penyintas Terakhir tak Dikenal di Hutan Amazon Meninggal, Sukunya pun Punah - GenPI.co
Kematian seorang pria di hutan hujan Amazon menjadi berita utama di seluruh dunia karena dia diketahui sebagai penyintas terakhir dalam sukunya. (Foto: AFP via NDTV)

Penuh dengan penambang ilegal dan pembalak liar, iru adalah salah satu wilayah paling berbahaya di Brasil, menurut Survival International NGP.

“Tanah Tanaru "seperti oasis hijau di lautan kehancuran," kata direktur Survival International NGP Fiona Watson.

Pria dengan julukan Man of the hole pertama kali terlihat pada tahun 1996 oleh tim dokumenter yang bepergian dengan pejabat National Indian Foundation.

BACA JUGA:  Disengat Puluhan Ribu Lebah Pembunuh Afrika, Pria ini Sampai Koma

Itu adalah  sebuah lembaga pemerintah yang menyelidiki pembantaian yang dilakukan terhadap sukunya.

Pembuktian keberadaan masyarakat hukum adat di kawasan hutan Tanaru diperlukan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Donald Trump Membual Pegang Rahasia Presiden Prancis, Termasuk Petualangan Ranjang

Rekaman itu ditampilkan dalam sebuah film dokumenter berjudul "Corumbiara" pada tahun 2009.

Di tayangan tersebut , mata pria itu terlihat mengintip dari dalam gubuk jerami. Sebuah tombak mencuat di satu titik, seolah-olah menakut-nakuti pengunjung. Tapi tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun.

BACA JUGA:  Ancaman Bahaya Nyata, Warga Dilarang Mengisi Daya Mobil Listrik

Selama bertahun-tahun, tim bernama Funai kembali dengan perwakilan dari suku-suku tetangga untuk mencoba menentukan bahasa apa yang digunakan pria itu dan belajar lebih banyak tentang bangsanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya