Laporan PBB BIkin Merinding, 50 Juta Orang Terjebak Perbudakan Modern

Laporan PBB BIkin Merinding, 50 Juta Orang Terjebak Perbudakan Modern - GenPI.co
PBB pada Senin (12/9) menguak laporan yang menunjukkan sebanyak 50 juta orang di seluruh dunia terjebak dalam perbudakan modern.(Foto: Reuters)

Dia menambahkan, tidak ada yang bisa membenarkan pelanggaran hak asasi manusia yang mendasar ini.

Laporan itu menyebutkan, pandemi Covid-19, yang memperburuk kondisi dan membengkaknya tingkat utang bagi banyak pekerja, telah meningkatkan risiko.

Ditambah dengan efek perubahan iklim dan konflik bersenjata, yang  berkontribusi pada gangguan terhadap pekerjaan dan pendidikan, peningkatan kemiskinan ekstrem dan migrasi paksa dan tidak aman.

BACA JUGA:  Cara Unik Tentara Ukraina Memberi Penghormatan pada Mendiang Ratu Elizabeth II

Laporan itu mengingatkan bahwa itu adalah masalah jangka panjang, dengan perkiraan yang menunjukkan jebakan dalam kerja paksa dapat berlangsung bertahun-tahun dan pernikahan paksa sering kali merupakan hukuman seumur hidup.

Dikatakan pula bahwa anak-anak merupakan satu dari 5 orang dalam kerja paksa, dengan lebih dari setengahnya terjebak dalam eksploitasi seksual komersial.

BACA JUGA:  Titik Balik Invasi Rusia, Hawa kekalahan Menguat kala Pasukan Ukraina Merangsek Maju

Sementara itu, pekerja migran lebih dari tiga kali lebih mungkin melakukan kerja paksa daripada pekerja dewasa non-migran.

"Laporan ini menggarisbawahi urgensi untuk memastikan bahwa semua migrasi aman, teratur, dan teratur," kata Antonio Vitorino, kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dalam pernyataannya.(*)

BACA JUGA:  Raja Charles III Kesal Sampai Meringis, Videonya Viral di Media Sosial

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya