
Sebuah foto awal yang dirilis oleh CCTV menunjukkan api oranye membakar melalui gedung di area kota saat asap hitam mengepul ke langit.
Gambar selanjutnya dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan bahwa api telah mereda, ketika personel darurat menyemprotkan semburan air ke fasad gedung yang hangus.
China Telecom memberikan konfirmasi mengenai kebakaran itu dalam sebuah pernyataan di media sosial
BACA JUGA: Wanita Lebanon Merampok Bank Pakai Pistol Mainan, Alasannya Bikin Menangis
"Sekitar 16:30 hari ini, api di Menara Komunikasi No. 2 kami di Changsha telah padam. Tidak ada korban yang ditemukan dan komunikasi belum terputus," bunyi pernyataan perusahaan itu.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan puluhan orang melarikan diri dari gedung ketika puing-puing yang menyala jatuh dari lantai atas.
BACA JUGA: Xi Jinping Bertemu Vladimir Putin Putin, Poros Kekuatan Besar Telah Lahir
Changsha merupakan ibu kota provinsi Hunan, memiliki populasi sekitar 10 juta orang.
Bangunan setinggi 218 meter (715 kaki) itu selesai dibangun pada tahun 2000 dan terletak di dekat jalan lingkar utama, menurut CCTV.
BACA JUGA: Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Rusia Kirim Pernyataan Mengejutkan
Kebakaran mematikan biasa terjadi di China, di mana penegakan peraturan bangunan yang lemah dan konstruksi tidak sah yang merajalela dapat menyulitkan orang-orang melarikan diri dari gedung-gedung yang terbakar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News