
GenPI.co - Tiga tentara Amerika Serikat (AS) tidak akan bisa melupakan kenangan buruknya saat tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Salah satunya ialah Jarmil Taylor. Dia mengaku berada di tengah kerumunan sekitar seratus ribu orang yang merayakan Halloween.
Dia sempat terjebak di tengah kerumunan masyarakat, tetapi bisa menyelamatkan diri ke area di samping.
BACA JUGA: KBRI Seoul: 2 WNI Insiden Halloween Itaewon Sudah Dipulangkan
Menurut dia, warga yang ada di puncak memaksakan diri turun meskipun di bawah sudah penuh orang.
Tentara 40 tahun tersebut menuturkan pada saat itu orang-orang mulai berjatuhan.
BACA JUGA: Pesta Halloween Jadi Tragedi di Itaewon, 146 Orang Meninggal
“Semua orang jatuh seperti kartu domino,” kata Taylor sebagaimana dilansir laman AFP, Minggu (31/10).
Dia menjelaskan saat itu kepanikan sudah melanda dengan sangat hebat. Semua orang berteriak kencang.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Angkat Bicara soal Tragedi Perayaan Halloween di Korea Selatan
Menurut Taylor, teriakan demi teriakan justru membuat situasi memburuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News