Catatan Dahlan Iskan soal Nancy Pelosi: Lewat Tengah Malam

Catatan Dahlan Iskan soal Nancy Pelosi: Lewat Tengah Malam - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bahkan, katanya, rumah Nancy bukanlah satu-satunya target. David masih akan melakukan hal yang sama ke rumah seorang profesor di kota itu, tokoh-tokoh California dan tokoh-tokoh  nasional.

Tentu yang dari Partai Demokrat. Atau yang membenci Presiden Trump. David memang aneh. Mengapa ia tidak lari ketika Paul berhasil menelpon 911. Maka banyak rumor di medsos mereka sebenarnya sudah saling mengenal. Bahkan ada juga tuduhan jahat: mereka saling suka.

Tapi David menjelaskan: ia bukan pengkhianat yang takut tindakannya diketahui polisi. Ia membandingkan dirinya dengan para pendiri Amerika yang tidak takut melawan penjajah Inggris kala itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pendiri Aplikasi: Delta Qiscus

Nancy Pelosi memang jadi simbol kebencian kalangan konservatif. Terutama di kalangan pendukung Trump. Semua yang dilakukan Nancy dianggap kebohongan bagi orang seperti David.

Nancy-lah memang yang memelopori impeachment pada Presiden Trump. Ini sangat dibenci pendukung Trump.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Obat Sirop: Hemat Bahaya

Ada lagi. Ingat adegan tepuk tangan gaya Nancy? Yang dilakukan ketika Presiden Trump lewat di depannya? Setelah Trump memberikan pidato panjang State of the Union di depan Kongres gabungan?

Adegan itu begitu menohok. Gaya tepuk tangan Nancy itu begitu ketus. Disertai ekspresi wajah yang masam. Tapi yang seperti itu tidak melanggar hukum di Amerika. Sedang memasuki rumah orang tanpa izin, lewat tengah malam pula, adalah kriminal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Mracangan

David ditahan. Tanpa kemungkinan ada penjaminan. Tuduhan kriminal untuknya berlapis-lapis. Mulai dari percobaan pembunuhan, memasuki rumah orang tanpa izin, sampai melakukan kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya