
Di Shanghai, kerumunan yang mulai berkumpul pada Sabtu (2611) malam untuk menyalakan lilin bagi para korban Urumqi mengangkat kertas kosong, menurut saksi dan video.
Satu video yang dibagikan secara luas dikatakan berasal dari hari Sabtu menunjukkan seorang wanita berdiri sendirian di tangga Universitas Komunikasi China di kota timur Nanjing.
Dia memegang selembar kertas sebelum seorang pria tak dikenal datang dan merenggutnya.
BACA JUGA: Tantang NASA, China akan Bangun Pangkalan Bertenaga Nuklir di Bulan
Gambar lain menunjukkan lusinan orang lain kemudian mengambil langkah ke universitas dengan lembaran kertas kosong yang diterangi langit malam oleh senter dari ponsel mereka.
Seorang pria kemudian terlihat menegur kerumunan atas protes mereka.
BACA JUGA: PBB: Taliban Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Perempuan Afghanistan
"Suatu hari Anda akan membayar semua yang Anda lakukan hari ini," katanya, dalam video yang dilihat oleh Reuters.
Para pemrotes lantas membalas teriakan orang tersebut.
BACA JUGA: Ada yang Salah, Tangan Presiden Vladimir Putin Berubah jadi Ungu!
"Negara juga harus membayar harga atas apa yang telah dilakukannya," ucap mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News