WHO Ubah Nama Cacar Monyet dari Monkeypox jadi Mpox

Lebih lanjut, WHO menegaskan konsultasi terkait penamaan cacar monyet telah melibatkan para perwakilan dari otoritas pemerintah di 45 negara berbeda.

Seperti diketahui, pada Juli 2022, WHO secara resmi menyatakan wabah cacar monyet yang merebak di banyak negara sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (public health emergency of international concern/PHEIC).

PHEIC merupakan level peringatan tertinggi yang dapat dikeluarkan oleh otoritas kesehatan global tersebut.

BACA JUGA:  Bekas Luka Cacar Monyet Bisa Lepas dan Sembuh Sendiri, Kata Dokter

Menurut WHO, hingga Sabtu (26/11), sebanyak 110 negara anggota telah melaporkan 81.107 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi oleh laboratorium dan 1.526 kasus dugaan, termasuk 55 kematian.

Mayoritas kasus yang dilaporkan dalam empat pekan terakhir berasal dari kawasan Benua Amerika (92,3 persen) dan Benua Eropa (5,8 persen).

BACA JUGA:  Kendalikan Cacar Monyet, Kemenkes Pesan 2000 Dosis Vaksin Monkeypox

Jumlah kasus baru mingguan yang dilaporkan secara global mengalami penurunan sebesar 46,1 persen pada periode 21-27 November. (ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News