"Mereka mencobanya pada anjing saya dan saya tidak senang,” ucapnya.
Kini berprofesi sebagai pelukis, Omar menggunakan karya seninya sebagai terapi dengan subjek favorit adalah pegunungan.
“Mereka memberi saya perasaan aman, seperti saya tidak tersentuh,” kata Omar, lahir di Arab Saudi dari istri pertama Bin Laden, Najwa pada Maret 1981.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Melontarkan Kritik Keras ke Elon Musk
Dia juga mengatakan bahwa sang ayah tidak pernah memintanya untuk bergabung dengan Al-Qaeda, tetapi memberi tahu saya bahwa Omar adalah anak laki-laki yang dipilih untuk melanjutkan pekerjaannya.
“Dia kecewa ketika saya mengatakan saya tidak cocok dengan kehidupan itu," katanya,
BACA JUGA: Edan, Kelompok Aktivis ini Mengempiskan Ban 900 Kendaraan Semalaman
Menurut laporan The Sun, Omar berada di Qatar pada 2 Mei 2011, ketika dia mendengar kabar bahwa US Navy Seals telah membunuh ayahnya.
AS menyebut bahwa tubuh Osama Bin Laden dimakamkan di laut dari supercarrier USS Carl Vinson dalam waktu 24 jam setelah kematiannya.
BACA JUGA: Kepala Mata-mata Vladimir Putin Bertemu Direktur CIA di Turki, Bahas Apa?
"Mereka bilang mereka melemparkannya ke laut tapi saya tidak percaya itu. Saya pikir mereka membawa jenazahnya ke Amerika, agar orang-orang dapat melihatnya," ucap dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News