Pemerintah Iran Mulai Melunak, Undang-undang Hijab Ditinjau

Pemerintah Iran Mulai Melunak, Undang-undang Hijab Ditinjau - GenPI.co
Pemerintah Iran mulai melunak dengan meninjau Undang-undang Hijab yang mewajibkan wanita setempat menutupi kepala mereka - ilustrasi. (Foto: AFP)

Para pengunjuk rasa membakar penutup kepala mereka dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah. 

Sejak kematian Amini semakin banyak wanita yang tidak memakai jilbab, terutama di bagian utara Teheran yang modis.

Iran menuduh musuh bebuyutannya Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Inggris, Israel, dan kelompok Kurdi yang berbasis di luar negeri, mengobarkan kekerasan jalanan yang disebut pemerintah sebagai "kerusuhan".

BACA JUGA:  Sang Anak Ungkap Kelakuan Brutal Osama Bin Laden ke Anjing

Seorang jenderal di Korps Pengawal Revolusi Islam Iran minggu ini, untuk pertama kalinya, mengatakan lebih dari 300 orang tewas dalam kerusuhan sejak kematian Amini.

Badan keamanan tertinggi Iran, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, pada hari Sabtu mengatakan jumlah orang yang tewas selama protes "melebihi 200."

BACA JUGA:  Pasukan Israel Menyerbu Jenin, 2 Pejuang Jihad Islam Palestina Tewas Tertembak

Dikutip oleh kantor berita negara IRNA, disebutkan bahwa jumlah tersebut termasuk petugas keamanan, warga sipil, separatis bersenjata, dan "perusuh".(*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya