
Elon Musk juga mendapat keluhan karena dianggap secara ilegal mengubah ruang kantor menjadi kamar tidur sehingga pekerja dapat tidur di lokasi.
"Sangat memprihatinkan bahwa orang terkaya di dunia berpikir bahwa dia dapat mengabaikan hak karyawan dan tidak harus mengikuti hukum. Kami bermaksud meminta pertanggungjawabannya," kata pengacara Shannon Liss-Riordan.
Liss-Riordan memimpin satu kasus melawan Twitter untuk mengadvokasi beberapa eks karyawan.
BACA JUGA: Elon Musk Bikin Kamar Tidur di Markas Twitter, Ternyata Ada Maksudnya!
Mereka tidak menerima pesangon dan kompensasi yang dijanjikan kepada mereka sebelum pengambilalihan Musk.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News