Beri Peringatan ke Uni Eropa, Sikap Tegas Jokowi Diapresiasi Pengamat

Beri Peringatan ke Uni Eropa, Sikap Tegas Jokowi Diapresiasi Pengamat - GenPI.co
Sikap tegas Jokowi dengan memberikan peringatan ke Uni Eropa mendapat apresiasi dari pengamat. (Foto: Ricardo/JPNN)

GenPI.co - Sikap tegas yang diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memberikan peringatan ke Uni Eropa mendapat apresiasi dari Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja.

Dinna menilai Jokowi tegas dengan meminta kepada pemimpin negara Uni Eropa agar tak mendikte ASEAN dan menganggap standar mereka lebih baik.

Peringatan itu disampaikan Jokowi dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Peringatan 45 Tahun Kemitraan Uni Eropa-ASEAN di Gedung Europa, Brussels, Rabu (14/12).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dianggap Nikung Prabowo, Pengamat: Mirip dengan Jokowi Dulu

Menurut Dinna, sebuah hubungan diplomatik kadang mengalami dinamika seperti yang terjadi antara Indonesia dengan negara Uni Eropa.

Dinamika itu tercermin dari kasus gugatan Uni Eropa ke organisasi perdagangan dunia (WTO) terkait dengan kebijakan Presiden Jokowi menyetop ekspor bijih nikel untuk dioptimalkan hilirisasi di dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah.

BACA JUGA:  Nahyan Tunjuk Kaesang di Depan Jokowi, Bobby Nasution Minta Maaf

“Ada kalanya dialog dengan Eropa tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Dibawa sampai ke lembaga penyelesaian sengketa WTO pun hasilnya tidak sesuai harapan,” ujar Dinna dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (15/12).

Dinna yang juga pendiri Synergy Policies itu mengatakan, ada dua faktor yang menjadi latar belakang alasan Eropa menekan Indonesia.

BACA JUGA:  Bamsoet Dukung Jokowi 3 Periode, Herzaky Demokrat Singgung Pemufakatan Jahat

Pertama adalah menyangkut perang Rusia dan Ukraina. Uni Eropa berkepentingan untuk Indonesia ikut menekan Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya