
Selain dua planet tersebut, para ilmuwan juga menemukan planet pendamping yang lebih kecil yang lebih dekat ke bintang yakni Kepler-138b, telah ditemukan sebelumnya oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA.
Studi baru itu juga bahkan menemukan bukti adanya planet keempat.
"Bayangkan versi Europa atau Enceladus yang lebih besar, bulan-bulan kaya air yang mengorbit Jupiter dan Saturnus, tetapi lebih dekat ke bintang mereka," jelas Piaulet.
BACA JUGA: Teleskop James Web Deteksi Planet Ekstrasurya Lengkap dengan atmosfer
Dia mengatakan, alih-alih permukaan es, planet-planet itu menampung selubung uap air yang besar.
“Suhu di atmosfer Kepler-138d kemungkinan berada di atas titik didih air, dan kami memperkirakan atmosfer tebal dan padat yang terbuat dari uap di planet ini,” katamya.
BACA JUGA: Tantang NASA, China akan Bangun Pangkalan Bertenaga Nuklir di Bulan
Hanya saja, lanjut dia, di bawah atmosfer uap tersebut berpotensi terdapat air cair pada tekanan tinggi.
“Mungkin bahkan air dalam fase lain yang terjadi pada tekanan tinggi, disebut cairan superkritis," kata Piaulet.(*)
BACA JUGA: Mikroba Jadi Kunci Manusia Membangun Koloni di Bulan dan Mars, Kok Bisa?
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News