Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Ringan Berat

Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Ringan Berat - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sampai di dekat Union Square jalan bercabang. Cabang yang kanan adalah Jalan Broadway. Trump akan ikut cabang yang kiri. Itulah jalan Lafayette.

Pengadilannya sebenarnya ada di ujung jalan ini, tapi nama jalannya sudah berubah menjadi Jalan Centre. Gedung No. 100 adalah tujuan Trump menyerahkan diri. China Town New York ada di belakang gedung pengadilan itu. Sampai jauh ke belakang.

"Itu (hari ini) adalah hari paling menakutkan bagi Trump," ujar Michael Cohen, mantan tukang beres-beres Trump yang sejak tahun 2018 membelot.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Sri Mulyani: Jaga Dara

Mungkin Cohen salah. Trump sudah sangat biasa berurusan dengan pengadilan. Trump juga sudah biasa menggunakan taktik lamanya dalam menghadapi perkara: lawan, serang, tumpas. Taktik lainnya adalah berusaha mengulur-ulur waktu.

Trump kini sudah menyiapkan serangan besar. Begitu selesai proses penyerahan diri, nanti sore Trump kembali ke rumah besar nan luasnya di Mar a Lago di Florida. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Lalu Playboy

Di situ pendukungnya berkumpul. Di situ Trump akan orasi. Begitu menyerahkan diri mestinya Trump menjalani proses normal menjadi seorang tersangka: mengisi blangko dengan banyak pertanyaan identitas pribadi, sidik jari, dan difoto. 

Hanya mungkin tidak diborgol karena sudah dikelilingi petugas keamanan kepresidenan. Di depan hakim, Trump akan menerima keputusan sebagai tersangka. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Piala Dunia U-20 2023: Setengah Tiang

Di situ diuraikan apa saja tuduhan padanya. Pasal apa saja yang dilanggar. Berapa tahun ancaman hukumannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya