Catatan Dahlan Iskan soal DPR Malaysia: Penyamun Bohong

Catatan Dahlan Iskan soal DPR Malaysia: Penyamun Bohong - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Atau punya agama sendiri: agama nenek moyang. Pribumi yang di timur ini kini justru mulai menggugat ke pengadilan. Agar status Malaysia sebagai negara Islam dihapus.

Tapi kenyataan itu tidak menyurutkan perjuangan pribumi di barat. Mahathir terus diminta bicara di kelompok-kelompok pendukung PUTRA. 

"Sejak dulu pribumi Malaysia sudah kehilangan kendali di bidang ekonomi. Sebentar lagi akan kehilangan pula kendali di bidang politik," ujar tokoh yang dua kali menjabat perdana menteri itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Calon Presiden Turki: Formalis Alevi

Banyaknya nonpribumi di kabinet Anwar Ibrahim adalah contohnya. Dari 28 menteri kabinet, 6 orang yang Tionghoa. Termasuk Alice. Dua orang lagi Dayak.

Pun enam menteri itu sebenarnya masih belum mencerminkan komposisi penduduk Tionghoa yang sampai 40 persen di Malaysia. Bahkan posisi tidak ada yang mendapat posisi wakil perdana menteri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal TPPU: Aman SoLeman

Tapi jumlah 6 orang dari 28 anggota kabinet itu memang loncatan yang besar. Di kabinet sebelumnya, dari 70 menteri (termasuk wakil menteri) hanya 3 orang yang Tionghoa. Mahathir di usia tuanya kelihatan akan fokus di perjuangan membela pribumi ini. 

"Setelah saya berhenti sebagai perdana menteri yang pertama dulu pribumi kian miskin," katanya di berbagai kesempatan belakangan ini.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Safari Ramadan: Kunci Pintu

Permusuhan antara Mahathir dan Anwar kelihatannya belum akan sudah. Tapi Anwar terus fokus di pembangunan ekonomi. Sesekali ia menyindir Mahathir, tapi tidak mau menyebut nama. Yang disindir  yang merasa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya