China Pertahankan Status Negara Berkembang, Tolak Saran Amerika Serikat

China Pertahankan Status Negara Berkembang, Tolak Saran Amerika Serikat - GenPI.co
China menolak tawaran Amerika Serikat dan kukuh untuk mempertahankan status sebagai negara berkembang. (foto: REUTERS/Hyungwon Kang)

GenPI.co - China menolak tawaran Amerika Serikat dan kukuh untuk mempertahankan status sebagai negara berkembang.

Amerika Serikat sebelumnya memberikan saran kepada China untuk mengubah statusnya sebagai negara maju.

Namun, hal tersebut ditolak oleh China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri (MFA) Wang Wenbin.

BACA JUGA:  Ingin Sudahi Perang Rusia dan Ukraina, China Langsung Turun Tangan

Wang Wenbin memiliki alasan tersendiri mengapa China mempertahankan statusnya sebagai negara berkembang.

"Status China sebagai negara berkembang memiliki dasar yang kokoh yang diakui oleh WTO dan perjanjian-perjanjian internasional lainnya. Status ini tidak boleh lepas dari China," tutur Wang Wenbin dikutip dari Reuters, Minggu (14/5).

BACA JUGA:  Piala Sudirman 2023: Tiba di China, Timnas Indonesia Adaptasi Lapangan

Menurut dia, status China sebagai negara berkembang juga didukung oleh fakta-fakta konkret seperti Produk Domestik Bruto tahun 2022 sebesar 12.741 dolar AS atau seperlima dari negara ekonomi maju dan seperenam dari AS.

Produk Nasional Bruto China menempati peringkat ke-68 dan Indeks Pembangunan Manusia berada di urutan ke-79 dunia pada 2021, sama dengan negara-negara besar berkembang lainnya.

BACA JUGA:  Ingin Gaet Sejuta Wisman China, Sulawesi Utara Andalkan Wisata Pantai

Namun demikian, sepanjang 2013-2021, China telah menyumbang rata-rata 38,6 persen pertumbuhan ekonomi dunia atau lebih besar dibandingkan kontribusi negara-negara maju yang tergabung dalam G7.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya