Joe Biden Sebut Ketertiban Harus Ditegakkan Selama Protes Kampus Soal Perang di Gaza

Joe Biden Sebut Ketertiban Harus Ditegakkan Selama Protes Kampus Soal Perang di Gaza - GenPI.co
Presiden Joe Biden menolak seruan dari mahasiswa pengunjuk rasa untuk mengubah pendekatannya terhadap perang di Gaza. ANTARA/Reuters

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada Kamis menolak seruan dari mahasiswa pengunjuk rasa untuk mengubah pendekatannya terhadap perang di Gaza.

Dilansir AP News, Biden bersikeras bahwa “ketertiban harus ditegakkan” ketika kampus-kampus di seluruh negeri menghadapi gelombang kekerasan, kemarahan, dan ketakutan.

“Perbedaan pendapat sangat penting bagi demokrasi,” kata Biden di Gedung Putih. “Tetapi perbedaan pendapat tidak boleh mengarah pada kekacauan.”

BACA JUGA:  Dunia Hampir Alami Kegagalan Hukum Internasional di Tengah Perang Gaza dan Ukraina

Presiden Partai Demokrat tersebut memecah keheningan selama berhari-hari atas protes tersebut dengan pernyataannya, yang menyusul meningkatnya kritik dari Partai Republik yang mencoba mengubah suasana kerusuhan menjadi alat kampanye.

Dengan berfokus pada pesan hukum dan ketertiban sambil membela hak atas kebebasan berpendapat, Biden mencari jalan tengah dalam isu yang sangat memecah belah di tengah kampanye pemilihannya kembali.

BACA JUGA:  PBB Sebut 282 Juta Orang Hadapi Kelaparan Akut pada 2023, Terburuk Terjadi di Gaza

Dia sebagian besar mengabaikan tuntutan pengunjuk rasa, termasuk mengakhiri dukungan AS terhadap operasi militer Israel.

Ketika ditanya setelah pernyataannya apakah demonstrasi akan mendorongnya untuk mempertimbangkan perubahan arah, Biden menjawab dengan sederhana “tidak.”

BACA JUGA:  Hamas Tinjau Proposal Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Biden mengaku tidak ingin Garda Nasional dikerahkan ke kampus-kampus. Beberapa anggota Partai Republik telah menyerukan pengiriman pasukan, sebuah gagasan yang memiliki sejarah yang panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya