GenPI.co 
GenPI.co - Kade Lovell, bocah berusia 9 tahun tercatat sebagai pelari tercepat 10K. Ia mengikuti lomba lari di kota tempat tinggalnya, Startel, negara bagian Minnesota.
Lomba lari itu di bagi dua antara 5K dan 10K dengan start yang sama tetapi memiliki garis finish yang berbeda. Kade mendaftar untuk lomba yang berjarak 5K. Saat hari perlombaan tiba pada 21 September 2019. Kade dan peserta lainnya bersama-sama dilepas dari garis start dan berlari mengikuti rute yang sama.
BACA JUGA:
Siap-siap Ikuti Lomba Lari Garmin Run Indonesia 2019
Lomba Lari Malam Hari, Kepri Moon Run Ada Hadiah Motor
Pada satu belokan yang akan memisahkan antara peserta lari 5K dan 10K, Kade hendak mengambil belokan namun seorang panitia perempuan mencegahnya dan menyuruhnya tetap lurus, "belokan untuk pelari 5K sudah benar," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider, "tapi panitia datang dan berkata 'tetap lurus' jadi saya tetap berlari lurus," ujarnya lagi.
Ibu Kade, Hewther Lovell yang menunggu di garis finish 5K mulai cemas saat anaknya tidak muncul juga, sampai seorang panitia mengaabarkan bahwa anaknya ada di garis finish 10K. "Jadi saya pergi ke sana dan panitianya berseru 'dia menang' dan saya berfikir Kade memenangkan lomba di kelompok umurnya," ujar Heather, "tapi panitia itu menjawab 'tidak, untuk seluruh pelari 10K, dia yang menang," ujar Heather tergelak.
Kade mengalahkan 66 pelari senior yang mengikuti lomba lari 10K. Keliruan panitia membuat Kade menjadi juara. Kini dia berlatih untuk event lari Olimpiade Siswa di Wisconsin. Sungguh berkah dibalik kesalahan panitia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
