Semakin Mencekam, Korban Tewas Unjuk Rasa Irak Bertambah

Semakin Mencekam, Korban Tewas Unjuk Rasa Irak Bertambah - GenPI.co
Unjuk rasa di Irak semakin memanas. Kini korban tewas bertambah menjadi 99 orang (Foto : AFP)

GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan agar mengakhiri gelombang unjuk rasa di Irak sebab semakin banyak nyawa yang melayang sia-sia. Hingga kini, hampir 100 orang yang tewas akibat unjuk rasa tersebut. 

Gelombang unjuk rasa dipicu saat massa menentang atas kebijakan pelayanan negara terhadap warganya, tingkat pengangguran yang tinggi dan korupsi yang merajalela di Irak. 

Kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak, Jeanine Hennis-Plasschaert menyatakan, aksi ini harus segera dihentikan sebab sudah banyak warga yang menjadi korban penembakan aparat.

“Unjuk rasa yang terjadi selama lima hari mengakibatkan kematian dan orang-orang terluka harus segera dihentikan. Hingga kini korban sudah mendekati 100 orang yang tewas saat mengikuti unjuk rasa,” ujar Jeanine Hennis yang dilansir dari BBC.

Jeanine Hennis menegaskan, pasukan keamanan Irak harus bertanggung jawab atas banyaknya sipil yang menjadi korban. Pihaknya akan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional.

Gelombang unjuk rasa yang terjadi di Ibu Kota Baghdad pada Sabtu (5/10) membuat pasukan keamanan membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan. Lima orang tewas dalam bentrokan tersebut. Mereka berdalih hal ini untuk mengantisipasi semakin anarkistinya massa.  

Hingga kini, 99 orang dilaporkan telah tewas dan hampir 4.000 orang terluka sejak protes dimulai di Baghdad sebelum menyebar ke selatan Irak, kata komisi hak asasi manusia parlemen Irak.

Ini adalah kerusuhan paling mematikan sejak kelompok ISIS dinyatakan kalah di Irak pada 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya