Peneliti di Inggris Khawatir Cacar Monyet Bermutasi pada Tingkat Lebih Tinggi

Peneliti di Inggris Khawatir Cacar Monyet Bermutasi pada Tingkat Lebih Tinggi - GenPI.co
Ilustrasi cacar monyet. Foto: ANTARA

GenPI.co - Para ilmuwan khawatir jenis cacar monyet yang lebih menular akan muncul karena virus tropis ini terus bermutasi dan menyebar antarmanusia.

Dilansir Daily Mail, para peneliti di Inggris mengatakan bahwa virus tersebut kini bermutasi pada "tingkat yang jauh lebih tinggi" dibandingkan pada tahun 2018, ketika hanya kasus-kasus yang terdeteksi.

Analisis mereka menunjukkan bahwa mutasi terutama difokuskan pada gen yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh manusia untuk menghentikan virus agar tidak bermutasi, sehingga membantunya menghindari kekebalan.

BACA JUGA:  Kasus Cacar Monyet Merajalela di Indonesia, Coba Yuk Tips Mencegahnya

Tim juga memperkirakan cacar monyet telah menyebar ke manusia setidaknya sejak tahun 2016 atau enam tahun sebelum wabah saat ini.

Penulis dari Universitas Edinburgh mengatakan meskipun garis keturunan B.1 di seluruh dunia kini telah berkurang, epidemi pada manusia yang menjadi asal muasalnya terus berlanjut.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil: Penyakit Cacar Sapi di Jabar Sudah Diantisipasi

Mereka menambahkan pengamatan terhadap penularan cacar monyet yang berkelanjutan ini menunjukkan perubahan mendasar terhadap persepsi cacar monyet sebagai penularan dari hewan ke manusia. 

Mereka menyoroti perlunya merevisi pesan kesehatan masyarakat seputar cacar monyet serta manajemen dan pengendalian wabah.

BACA JUGA:  Simak Rekomendasi IDI untuk Hadapi Cacar Monyet

Dalam studi mereka yang dipublikasikan di jurnal Science, para peneliti membandingkan urutan dari tahun 2018 hingga 2022 dan menemukan tingkat mutasi meningkat pesat yang menurut mereka menunjukkan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya