GenPI.co 
Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang cukup penting bagi roket Falcon 9. Selama operasinya, SpaceX terus mendorong batas-batas kegunaannya kembali.
Pada 2023, SpaceX menerbangkan satu booster tahap pertama Falcon 9 sebanyak 17 kali untuk memecahkan rekor penggunaan kembali roket yang baru.
Pada saat yang sama, perusahaan juga telah menyelesaikan 100 peluncuran dalam 365 hari, sebuah rekor baru yang dibuat awal bulan ini.
BACA JUGA: China Hadapi Kasus Pneumonia pada Anak, Apa Tanda dan Gejalanya?
Pada Desember, SpaceX telah meluncurkan empat roket dalam waktu delapan hari.
Sekarang, perusahaan tersebut diperkirakan akan menyelesaikan lima peluncuran lagi sebelum akhir tahun 2023 (yang juga mencakup peluncuran Falcon Heavy untuk Angkatan Luar Angkasa).
BACA JUGA: WHO Desak China untuk Kurangi Risiko Wabah Pneumonia Misterius
Sejauh ini SpaceX telah meluncurkan 92 roket operasional pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 88 di antaranya merupakan roket Falcon 9 dan sisanya adalah roket Falcon Heavy.
Sebagian besar peluncuran Falcon 9 ditujukan untuk konstelasi Starlink, karena roket tersebut telah meluncurkan lebih dari lima lusin misi untuk anak perusahaan internet SpaceX.
BACA JUGA: Ganda Putra Gagal Total di China Masters 2023, PBSI Buka-bukaan
Dikombinasikan dengan dua peluncuran Starship terbaru tahun ini, jumlahnya mencapai 94. Jika SpaceX berhasil meluncurkan lima misi lagi, maka total peluncurannya pada tahun 2023 akan mencapai 99. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
