Park juga mewakili California. Beda Dapil. Sedang satunya, Marylin, mewakili tetangga utara California: negara bagian Washington.
Marylin masih lahir di Seoul. Ayahnyi Amerika kulit hitam, ibunyi Korea. Kim sudah lahir di California.
Terpilihnya Ching-te ini tentu masa-masa penuh tantangan bagi Tiongkok: ujian emosi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sekolah Duduk
Tapi rasanya presiden baru Taiwan ini lebih kalem dibanding Ing-wen. Ia sarjana kesehatan masyarakat di Taiwan. Lalu meraih gelar master di bidang yang sama di Harvard.
Kali ini calon presiden Taiwan ada tiga: Lai Ching-te dari Partai Rakyat Demokratik, Hou Yu-ih dari Koumintang, dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kecil Besar
Ching-te beraliran sama dengan pendahulunya: anti Tiongkok. Yu-ih pro Tiongkok. Wen-je anti kemapanan.
Meski kalah, dukungan untuk calon dari partai Koumintang sangat besar. Di atas 35 persen. Itu yang membuat pemenang tidak bisa mengabaikannya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Me Time
Setidaknya tidak akan mungkin pemenang pilpres kali ini akan menyatakan Taiwan merdeka. Mungkin cukup dengan status quo seperti sekarang: independen. Sambil pelan-pelan bergantung ke Amerika Serikat: agar kian eksis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News