Tak Terima Ada Produk Tas Tiruan, Uniqlo Gugat Raksasa Mode China

Tak Terima Ada Produk Tas Tiruan, Uniqlo Gugat Raksasa Mode China - GenPI.co
Uniqlo menggugat Shein atas klaim bahwa raksasa mode cepat China itu menjual tiruan tas bahu "Mary Poppins" yang sedang viral. Foto: dok. Uniqlo

GenPI.co - Uniqlo menggugat Shein atas klaim bahwa raksasa mode cepat China itu menjual tiruan tas bahu "Mary Poppins" yang sedang viral.

Dilansir BBC, kasus hukum yang diajukan di Tokyo menuduh bahwa beberapa tas Shein "sangat mirip" dengan milik Uniqlo dan dapat mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.

Tas selempang Uniqlo telah menjadi hit besar secara online, dengan TikTokkers memamerkan berapa banyak barang yang dapat mereka muat di dalamnya. Shein tidak segera menanggapi permintaan komentar BBC.

BACA JUGA:  Gucci Buka Milan Fashion Week dengan Koleksi Pria yang Elegan dan Berkilau

Uniqlo menuntut agar Shein segera berhenti menjual tas versinya, serta meminta "kompensasi atas kerusakan yang terjadi".

Pemilik Uniqlo, Fast Retailing, mengatakan pada hari Selasa bahwa petisi telah diajukan ke Pengadilan Distrik Tokyo terhadap Shein Japan dan dua anak perusahaannya pada akhir Desember.
 
Video tas tersebut telah menghasilkan jutaan "suka" secara online selama setahun terakhir, dengan satu postingan lelucon menunjukkan pengguna mengeluarkan laptop, botol air, lilin dan bahkan penyedot debu robot dan peralatannya.

BACA JUGA:  Tinggalkan Fast Fashion, 3 Tips Tampil Trendi dengan Gaya Hidup Cinta Lingkungan

Ini disamakan dengan tas karpet ajaib yang dibawa oleh Mary Poppins yang, dalam musikal eponymous tahun 1964, mengeluarkan dudukan topi dan kap lampu dari tasnya.

"Tas bahu mini bundar" nilon, seharga Rp 199.000 di Indonesia, dilaporkan menjadi tas merek terlaris yang pernah ada.

BACA JUGA:  7 Tren Fashion yang Bakal Booming di Tahun Ini, Cekidot!

Shein, yang didirikan pada tahun 2008 di China, mengalami lonjakan penjualan selama pandemi, didorong oleh lonjakan belanja online dan strategi pemasaran yang berfokus pada media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya