Ancaman Nyata, Pemanasan Global Menjadi Penyebab Utama Kekeringan di Amazon

Ancaman Nyata, Pemanasan Global Menjadi Penyebab Utama Kekeringan di Amazon - GenPI.co
Pemanasan global yang disebabkan oleh manusia, dan bukan El Nino, adalah penyebab utama kekeringan parah tahun lalu di Amazon. Foto: AP Photo/Edmar Barros, File

Kekeringan di Amazon, hutan hujan terbesar di dunia dan penting dalam menyimpan karbon dioksida yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan, terjadi ketika bumi mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat. 

Suhu bumi saat ini makin dekat dengan peningkatan suhu sebesar 1,5 derajat Celcius (2,7 Fahrenheit) sejak masa pra-industri yang diharapkan oleh banyak negara untuk tetap dipertahankan guna menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim.

Di sepanjang Sungai Amazon, masyarakat melihat tanaman layu dan ikan menghilang, dan karena aliran sungai yang rendah tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan, mereka membentuk antrean panjang di tepi sungai untuk menerima pasokan bantuan. 

BACA JUGA:  Pemerintah Dukung Kerja Sama Lintas Sektor Atasi Pengaruh Perubahan Iklim

Di Manaus, kota terbesar di kawasan ini, lebih dari 2 juta penduduknya tersedak asap kebakaran hutan selama berbulan-bulan.

Rekan penulis studi, Regina Rodrigues, dari Universitas Federal Santa Catarina, mengatakan kekeringan ini menggarisbawahi pentingnya Amazon dalam memerangi perubahan iklim.

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Menimbulkan Dampak Kesehatan Mental bagi Anak-anak dan Remaja

“Jika kita melindungi hutan, maka hutan akan terus berperan sebagai penyerap karbon berbasis lahan terbesar di dunia,” kata Rodrigues dalam sebuah pernyataan.

 “Tetapi jika kita membiarkan emisi yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan penggundulan hutan mendorong perubahan iklim menuju titik kritis, hal ini akan melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar, yang makin mempersulit perjuangan kita melawan perubahan iklim.” (*)

BACA JUGA:  Iklim Bisnis Indonesia Kondusif, Airlangga Hartarto Diapresiasi Pengusaha Amerika

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya