Dukung Ukraina, Novelis Detektif Asal Rusia Ditahan

Dukung Ukraina, Novelis Detektif Asal Rusia Ditahan - GenPI.co
Pengadilan Moskow, Rusia, pada Selasa memerintahkan penangkapan seorang novelis detektif terlaris karena mendukung Ukraina. (Foto: Reuters)

Setelah pihak berwenang mencap Akunin sebagai ekstremis, salah satu penerbit terkemuka Rusia, AST, mengumumkan penghentian pencetakan dan penjualan buku-bukunya. 

Dalam sebuah pernyataan online, Akunin menggambarkan langkah penerbitnya sebagai “tonggak penting,” dan mengatakan bahwa penulis Rusia tidak pernah dituduh melakukan terorisme sejak pembersihan diktator Soviet Josef Stalin.

Juga pada hari Selasa, sekutu musuh utama Kremlin, Alexei Navalny, melaporkan bahwa politisi dan aktivis anti-korupsi tersebut telah ditempatkan di sel hukuman tunggal di koloni hukuman terpencil di Arktik, tempat ia menjalani hukuman 19 tahun penjara.

BACA JUGA:  Hewlett Packard Enterprise Mengalami Peretasan, Pelakunya Diduga Hacker Rusia

Sekretaris pers Navalny, Kira Yarmysh, tidak merinci alasannya, namun mengatakan bahwa Navalny telah menghabiskan waktu berbulan-bulan di sel isolasi sejak dia dipenjara pada tahun 2021.

Navalny, 47, telah berada di balik jeruji besi sejak Januari 2021, ketika dia kembali ke Moskow setelah memulihkan diri di Jerman dari keracunan zat saraf yang dia salahkan pada Kremlin.

BACA JUGA:  Berusia 69 Tahun, Roti Sidodadi Bandung Legendaris Jadi Buruan Pencinta Kuliner

Sejak itu, ia telah menerima tiga hukuman penjara, termasuk atas tuduhan ekstremisme, penipuan, dan penghinaan terhadap pengadilan.

Navalny dan sekutunya menolak semua tuduhan terhadapnya karena bermotif politik, dan menuduh Kremlin berusaha memenjarakannya seumur hidup. (*)

BACA JUGA:  Promosi Perdamaian dan Solidaritas, BWF Izinkan Rusia dan Belarusia Ikut Kompetisi

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya