Pada tahun 2016, agen-agen Rusia berusaha untuk meningkatkan peluang terpilihnya Donald Trump dari Partai Republik dengan mencuri dan membocorkan email Partai Demokrat dan dengan menggunakan kampanye media sosial yang tersembunyi.
Pada tahun 2020, para pejabat intelijen AS mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi pengaruh untuk merendahkan kandidat Demokrat Joe Biden dan membantu Trump dalam pemilu tahun itu.
China “mempertimbangkan namun tidak mengerahkan” operasi pengaruh, sementara upaya agresif Iran berusaha mengeksploitasi kerentanan di situs pemilu negara bagian ketika Teheran berusaha merusak peluang Trump untuk terpilih kembali, kata para pejabat. (*)
BACA JUGA: Joe Biden Teken Perintah Eksekutif untuk Lindungi Data Warga Amerika dari Musuh Asing
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News