"Pelanggaran yang sedang berlangsung, termasuk penyiksaan dan penghilangan paksa terhadap mereka yang hidup di bawah kekuasaan Turki di Suriah utara, akan terus berlanjut kecuali Turki mengambil tanggung jawab untuk menghentikannya,” kata Adam Coogle, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah.
"Pejabat Turki tidak hanya menjadi pengamat pelanggaran, namun juga memikul tanggung jawab sebagai penguasa pendudukan. Dalam beberapa kasus (pejabat Turki) terlibat langsung dalam kejahatan perang."
Laporan tersebut berjudul “Semuanya disebabkan oleh Kekuatan Senjata: Pelanggaran dan Impunitas di Suriah Utara yang Diduduki Turki”, mendokumentasikan tuduhan penculikan, penangkapan sewenang-wenang, penahanan tidak sah, kekerasan seksual, dan penyiksaan.
BACA JUGA: Tiba di Turki, Rafael Struick dan Ivar Jenner Langsung Gas Latihan
Human Rights Watch mengatakan mereka juga menemukan bahwa tentara Turki dan badan intelijen terlibat dalam melakukan dan mengawasi pelanggaran.
Turki dinilai telah gagal menjamin keselamatan dan kesejahteraan penduduk sipil, dan kehidupan 1,4 juta penduduk di wilayah tersebut ditandai dengan pelanggaran hukum dan ketidakamanan. (*)
BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap Kedatangan Rafael, Ivar, Elkan hingga Justin Ikut TC di Turki
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News