ISIS Manfaatkan TikTok untuk Propaganda

GenPI.co - Kelompok teroris ISIS mempergunakan TikTok sebagai media untuk berkampanye dan menyebarkan propaganda. Akun TikTok yang terkait ISIS bahkan memiliki pengikut sampai 1.000 orang.

TikTok adalah media sosial baru yang sangat populer. Pada App Store Apple TikTok adalah aplikasi urutan ketiga yang paling banyak diunduh. Namun, kepopulerannya itu dimanfaatkan oleh ISIS untuk menyebarkan pesan-pesan mereka.

Menurut pantauan Wall Street Journal, terdapat sejumlah akun terkait ISIS yang aktif menyebarkan konten mereka melalui TikTok. Konten itu berisi parade korban-korban ISIS, teroris ISIS dengan persenjataan, dan para wanita yang meneriakkan slogan ISIS. 

BACA JUGA: Viral, Ratusan Pelajar SMA Menari ala TikTok

Pihak TikTok lalu mengaku kepada Forbes bahwa mereka telah menutup dua lusin akun-akun yang menyebarkan propaganda ISIS.

"Ini adalah tantangan berskala indutrial yang diperumit oleh orang jahat yang secara aktif mencari cara mengakali usaha-usaha perlindungan. Namun, kami memiliki tim yang berdedikasi untuk secara agresif melindungi TikTok dari perilaku tidak layak," bunyi pernyataan TikTok.

ISIS dikenal memiliki tim propaganda yang sangat aktif dan mahir dalam melakukan propaganda. Mereka mampu memanfaatkan teknologi percakapan, media sosial, dan internet untuk menjerat pendukung dan calon teroris.
 

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News