Inggris Meningkatkan Belanja Pertahanan dan Beri Bantuan Militer kepada Ukraina

Inggris Meningkatkan Belanja Pertahanan dan Beri Bantuan Militer kepada Ukraina - GenPI.co
Inggris menempatkan industri pertahanannya pada pijakan perang dengan meningkatkan belanja pertahanan. Foto: Antara/Reuters

GenPI.co - Perdana Menteri Inggris pada hari Selasa mengatakan bahwa negaranya menempatkan industri pertahanannya pada “pijakan perang” dengan meningkatkan belanja pertahanan menjadi 2,5% dari PDB pada akhir dekade ini.

Dilansir AP News, Inggris juga berjanji untuk mengirim senjata senilai 500 juta pound (USD 620 juta) ke Ukraina.

Perdana Menteri Rishi Sunak menggambarkan peningkatan tersebut sebagai “penguatan pertahanan nasional kita yang terbesar dalam satu generasi.”

BACA JUGA:  Ingin Berhasil Seperti Israel, Ukraina Minta Lebih Banyak Dukungan Hadapi Rusia

“Di dunia yang paling berbahaya sejak berakhirnya Perang Dingin, kita tidak bisa berpuas diri,” kata Sunak pada konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat berkunjung ke Polandia.

“Ketika musuh kita bersatu, kita harus berbuat lebih banyak untuk membela negara, kepentingan, dan nilai-nilai kita.”

BACA JUGA:  Rudal Rusia Hantam Pusat Kota Chernihiv di Ukraina Utara, 17 Orang Tewas

Sunak menjanjikan tambahan belanja pertahanan sebesar 75 miliar pound (USD 93 miliar) selama enam tahun ke depan.

Target belanja 2,5% PDB ini merupakan komitmen kembali terhadap target yang ditetapkan mantan Perdana Menteri Boris Johnson pada tahun 2022. Sunak sebelumnya mengatakan target tersebut akan tercapai jika kondisi perekonomian memungkinkan.

BACA JUGA:  Rusia Klaim Berhasil Tembak Jatuh 50 Drone Ukraina

Satu dekade lalu, para pemimpin NATO setuju untuk mengalokasikan 2% PDB untuk belanja pertahanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya