Ukraina Belum Terima Bantuan Militer, NATO Sebut Konsekuensi Serius di Medan Perang

Ukraina Belum Terima Bantuan Militer, NATO Sebut Konsekuensi Serius di Medan Perang - GenPI.co
Negara-negara NATO belum memberikan apa yang mereka janjikan kepada Ukraina tepat waktu. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Negara-negara NATO belum memberikan apa yang mereka janjikan kepada Ukraina tepat waktu, kata ketua aliansi itu pada Senin.

Dilansir AP News, hal itu memungkinkan Rusia memanfaatkan keunggulannya sementara pasukan Kyiv yang sudah terkuras menunggu pasokan militer tiba dari AS dan Eropa.

Penundaan bantuan yang serius berarti konsekuensi serius di medan perang bagi Ukraina, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada konferensi pers di Kyiv bersama Presiden Volodymyr Zelenskyy.

BACA JUGA:  Polandia Siap Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Anggota NATO untuk Melawan Rusia

Karena kalah persenjataan, pasukan Ukraina kesulitan menangkis kemajuan Rusia di medan perang.

Baru-baru ini mereka terpaksa mundur secara taktis dari tiga desa di wilayah timur, tempat pasukan Kremlin makin memperoleh keuntungan, kata panglima militer Ukraina pada Minggu.

BACA JUGA:  20 Tahun Keanggotaan NATO Ditandai dengan Fokus pada Perang di Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin mengklaim pasukannya juga telah merebut desa Semenivka.

“Kurangnya amunisi memungkinkan Rusia untuk terus maju di garis depan. Kurangnya pertahanan udara memungkinkan lebih banyak rudal Rusia mencapai sasaran mereka, dan kurangnya kemampuan serangan dalam memungkinkan Rusia memusatkan lebih banyak pasukan,” kata Stoltenberg.

BACA JUGA:  Argentina Ingin Bergabung dengan NATO sebagai Mitra Global

Mitra Kyiv di Barat telah berulang kali berjanji untuk mendukung Ukraina “selama diperlukan.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya