Israel Bakal Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Rafah, Warga Palestina di Ambang Kelaparan

Israel Bakal Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Rafah, Warga Palestina di Ambang Kelaparan - GenPI.co
Menteri Pertahanan Israel mengatakan militer akan mengirim lebih banyak pasukan ke Rafah. (AP Photo/Abdul Kareem Hana)

GenPI.co - Menteri Pertahanan Israel mengatakan militer akan mengirim lebih banyak pasukan ke Rafah, sebuah kota di sepanjang perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, ketika pertempuran juga terjadi di Gaza utara, tempat Hamas berkumpul kembali.

Dilansir AP News, Israel telah menggambarkan Rafah sebagai benteng terakhir Hamas, mengabaikan peringatan dari Amerika Serikat dan sekutu lainnya bahwa setiap operasi besar di sana akan menimbulkan bencana besar bagi warga sipil.

Tidak ada makanan yang memasuki dua penyeberangan perbatasan utama di Gaza selatan selama lebih dari seminggu.

BACA JUGA:  Penggunaan Senjata AS oleh Israel Kemungkinan Besar Melanggar Hukum Internasional

Sekitar 1,1 juta warga Palestina berada di ambang kelaparan, menurut PBB.

Sekitar 600.000 warga Palestina telah diusir dari Rafah sejak awal pekan lalu, kata PBB.

BACA JUGA:  Langkah Menangani Bayi yang Lahir dengan Kondisi Prematur

Sekitar 80% populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka sejak dimulainya perang, dan banyak dari mereka yang pindah berkali-kali.

PBB mengatakan mereka tidak mempunyai bahan bakar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang putus asa di Gaza.

BACA JUGA:  BMKG: Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat Disertai Kilat

Jika mereka tidak mendapatkan pengiriman rutin maka mereka tidak akan bisa mendistribusikan makanan dan pasokan lain yang masuk melalui jalur darat atau kapal baru yang dibangun AS. dermaga terapung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya