Hamas Tetap Melakukan Perlawanan di Gaza, Israel Hadapi Pilihan yang Buruk

Hamas Tetap Melakukan Perlawanan di Gaza, Israel Hadapi Pilihan yang Buruk - GenPI.co
Hamas masih melakukan perlawanan dengan Israel, berkumpul kembali di beberapa daerah yang paling terkena dampak di Gaza utara. (Foto: Ibraheem ABu Mustafa/ Reuters)

GenPI.co - Hamas masih melakukan perlawanan setelah tujuh bulan perang brutal dengan Israel, berkumpul kembali di beberapa daerah yang paling terkena dampak di Gaza utara dan melanjutkan serangan roket ke komunitas Israel di dekatnya.

Dilansir AP News, Israel awalnya membuat kemajuan taktis melawan Hamas setelah pemboman udara yang menghancurkan membuka jalan bagi pasukan daratnya.

Namun kemajuan awal tersebut telah memberi jalan bagi perjuangan keras melawan pemberontakan yang bisa beradaptasi dan perasaan yang berkembang di antara banyak warga Israel bahwa militer mereka hanya menghadapi pilihan yang buruk, sehingga bisa disamakan dengan perang AS di Irak dan Afghanistan.

BACA JUGA:  Hamas Akan Kirim Delegasi ke Kairo untuk Melanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Hal ini merupakan subteks pemberontakan dalam beberapa hari terakhir yang dilakukan oleh dua anggota Kabinet Perang yang terdiri dari tiga orang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Benny Gantz, saingan politik utama Netanyahu, yang menuntut agar Netanyahu membuat rencana rinci pascaperang.

Netanyahu telah menjanjikan “kemenangan total” yang akan menyingkirkan Hamas dari kekuasaannya, membongkar kemampuan militernya dan mengembalikan sejumlah sandera yang masih ditahannya dari serangan yang memicu perang tersebut.

BACA JUGA:  Hamas Terima Proposal Gencatan Sejata, Israel Bersikukuh Serang Kota Rafah

Dia mengatakan kemenangan bisa terjadi dalam beberapa minggu jika Israel melancarkan invasi besar-besaran ke Rafah, yang Israel gambarkan sebagai benteng terakhir Hamas.

Amir Avivi, pensiunan jenderal Israel dan mantan wakil komandan divisi Gaza, mengatakan itu hanyalah permulaan.

BACA JUGA:  Prancis, Belgia, dan Slovenia Dukung Upaya Penangkapan Pemimpin Israel-Hamas

Dia mengatakan Israel harus tetap memegang kendali untuk mencegah Hamas berkumpul kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya